SAYANG
ANAK
Anak
adalah asset yang paling berharga, asset dunia akhirat. Semestinya kita rawat,
plihara pupuk agar terus berkembang berharga bangga dan membanggakan, lucunya
tingkah lakunya mengemaskan menyenangkan menggairahkan menambah semangat. Apapun
yang iya lakukan jauh dari kemarahan karna diliputi keluguan yang imut
kesalahan mereka yang tampak seolah hiburan yang menyenangkan untuk kita sikapi
dan kita ubah agar lebih baik lagi, senangnya melihat mereka ceria bermain.
Dunia
anak memang senang dan menyenangkan bagi anak itu sendiri dan bagi yang
melihatnya, tapi kalau melihat tingkah laku yang kekanak kanakan serasa
terbalik 180 derajat apalagi kalau yang kita anggap sebagai panutan orang yang
berwibawa ternyata tingkahlakunya seperti anak anak sungguh kasihan,
inginsekali rasanya memperbaikinya namun apa daya tangan tak sampai kuhanya
bisa berdoa dan berusaha agar anak anaku dan anak bangsa ini tidak kekanak
kanakan kelak setelah dewasa nanti.
Seperti
apakah kita harus menilai anak? Berat rasanya melepaskan anak anakku dari
pangkuanku, kujaga erat erat kusayang kusirami dengan cinta dan kedamaian,
namun pabila terus kudekap tidak ku lepaskan kutakut menghabat pertumbuhan
meraka, maka kucoba lepaskan perlahan walaupun ku sadar di luar sana banyak pemangsa
menginta
Ya
pengintai yang kejam nan sadis yang mengintai idiologinya, mengintai ahlaknya,
mengintai, nalurinya, mengintai keberaniannya, mengintai patriotismenya,
mengintai kejujurannya dan masih banyak pengintai pengiatai lain yang tak
terhitung jumlahnya. Kutakuasa melindungi anak anakku. Maka kumohon padamu ya
Allah lindungilah ia anak anakku dengan ridho dan kasih sayangmu serta
rahmatmu.amin